Gubernur BI Mendorong Dukungan kepada UMKM: Tawarlah ke Atas, Bukan ke Bawah!
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mendorong masyarakat untuk tidak menawar harga ke bawah saat membeli produk UMKM. Sebaliknya, dia mengimbau agar orang-orang menawar dengan harga lebih tinggi untuk mendukung UMKM.
Perry menyampaikan pesannya kepada masyarakat, terutama para ibu dan bapak, dalam acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Dia mengatakan bahwa saat membeli produk UMKM, tidak hanya melihat kualitas produknya, tetapi juga melihat keterlibatan orang-orang di balik produksi tersebut. Jika masyarakat membeli dengan harga lebih tinggi, hal itu dapat membantu lebih banyak pekerja UMKM.
Perry memberikan contoh, misalnya jika suatu produk dijual dengan harga Rp 500 ribu, sebaiknya masyarakat menawar dengan harga Rp 1 juta. Dengan demikian, mereka dapat membantu ibu-ibu di sekitar mereka untuk menghidupi keluarga mereka dan bahkan menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi.
Perry berbagi pengalaman pribadinya sebagai anak petani yang keluarganya berjuang keras untuk menyekolahkannya. Dia percaya bahwa jika pekerja UMKM diberi dukungan yang cukup, mereka dapat melahirkan generasi penerus yang mampu memimpin bangsa. Oleh karena itu, Perry mengajak masyarakat untuk membeli produk UMKM dengan harga yang lebih tinggi guna membantu kesejahteraan keluarga pekerja UMKM dan menciptakan pemimpin masa depan.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop-UKM), Teten Masduki, juga menekankan pentingnya pengembangan UMKM untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Dia mengungkapkan bahwa 97% lapangan kerja saat ini disediakan oleh UMKM, dan pemerintah daerah memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung gerakan BBI dan memajukan sektor UMKM.
